Sunday, October 23, 2011

Cara Pengoperasian Mesin Tetas Telur

Sederhananya, sebuah alat inkubator telur akan terdiri dari:
  1. Kotak inkubator
  2. Pemanas (heater)
  3. Kontrol temperatur (thermocontrol atau thermostat)
  4. Penunjuk suhu (thermometer) dan penunjuk kelembaban
  5. Rak untuk menyimpan telur
  6. Suhu inkubasi 99°F - 100°F atau sekitar 37.2°C - 37.8°C (dry bulb).
  7. Kelembaban pengeraman 60% atau 86°F - 87°F temperatur (wet bulb)
  8. Inkubasi 26 hari plus penetasan 2 - 3 hari.
  9. Pembalikan telur minimal 2x sehari.
Cara Pengoperasian Mesin Tetas Telur

A.PersiapanSebelumdigunakan,
...........mesin tetas harus dibersihkan dahulu dari mikroorganisma pengganggu dengan jalan .....penyemprotan bahan pembunuh kuman / desinfektan.
.......- Pemanas dihidupkan.24 jam sebelum telur dimasukan ke dalam mesin tetas,
.......- Telur dibersihkan dengan menggunakan lap basah hangat dan tiriskan.
.......- Suhu mesin tetas harus konstan, diusahakan 38,8o C atau 101o F.
.......- Nampan air diisi air secukupnya (tidak sampai penuh), penggunaan air ini untuk menjaga ..........kelembaban mesin tetas, untuk itu selama penetasan harus diperhatikan stabilitas volume ..........air.
.......- Setelah telur bersih dan kering, telur diberi tanda pada kedua belah sisi dengan spidol atau .........alat tulis lain, misal ; huruf A dan B di kedua belah sisi.
.........Pemberian tanda ini berguna untuk memudahkan dalam pemutaran telur agar lebih .........merata.Telur yang sudah ditandai dimasukan secara perlahan ke dalam mesin tetas dengan .........posisi tanda seragam. Tutuplah mesin tetas setelah semua telur dimasukan.

B. Operasional Penetasan Setelah 48 jam telur dalam mesin tetas,
........ mulai dilakukan pemutaran telur setiap pagi dan sore.Pemutaran telur dilakukan sampai hari ke 18.Pemeriksaan telur sebaiknya dilakukan 2 kali, yaitu pada hari ke 7 dan hari ke 18.
.....- Telur yang bertunas (tanda telur hidup) tampak terang dan tidak terdapat bintik-bintik .........merahTelur yang bertunas ditandai dengan adanya titik merah di bagian petengahan, .........ukurannya kira-kira sebesar biji kacang hijau dan tampak bergerak.
.....- Apabila titik merah tersebut tidak bergerak pertanda embrio dalam telur mati, maka telur ........yang mati tersebut harus dibuang agar telur tidak membusuk dalam mesin.
.....- Telur akan memenetas pada hari ke 20 atau 21.Anak ayam yang keluar dari telur dibiarkan ........dahulu dalam mesin selama kurang lebih 24 jam, sampai bulu anak ayam kering dan kondisi ........anak ayam normal.
.....- Setelah kering dan normal, anak ayam bisa dikeluarkan dari mesin tetas.


Penetas telur

Penetas Telur
Versi 1

1.Sebelum telur dimasukkan kedalam inkubator bersihkan terlebih dahulu dari kotoran2 dengan menggunakan lap yang dibasahi air hangat
2.Pastikan suhu inkubator stabil pada 36°-38°C (usahakan di 37°) berapapun banyaknya telur yang ada. Jika lebih maka bukalah (dengan menggeser) ventilasi yang ada diatas box sampai suhu kembali stabil.
- Balikkan telur 180 derajat setiap 6 atau 8 atau 12 jam sekali. Lakukan hingga mendekati menetas (antara 19 s/d 21 hari).
- Air yang ada didalam fungsinya untuk melembabkan. Pastikan selalu terisi.
- Cek kondisi telur dengan meneropongnya diatas lampu senter/bohlam 5w. Bila sampai 7 hari telur tidak ada titik hitam yang bergerak, maka telur ini gagal. Singkirkan saja. Titik hitam ini adalah embrionya. Makin lama makin membesar, bergerak kesana kemari. Bila anda tertarik dengan apa yang terjadi pada proses sebuah kelahiran, maka ini adalah cara mudah untuk mengetahui tahapan2 bagaimana sebuah makhluk tercipta. Luar biasa!! Oleh sebab itu ingatlah selalu asal manusia itu darimana (dari setetes air, lalu menjadi segumpal darah, lalu tumbuh tulang belulang, hingga akhirnya menjadi sempurna). Jangan mentang2 sudah berhasil/sukses/berkuasa lalu menjadi lupa diri.
- Bila ada yang menetas, pindahkan ke kandang yang terpisah, agar telur yang ada tidak menjadi mainannya (alias dipatuki). Adakalanya anak ayam kesulitan memecahkan kulit telurnya (mungkin sungsang kalau diibaratkan manusia), maka tugas andalah membantu memecahkan cangkangnya sedikit demi sedikit (jangan sekaligus supaya anak ayam tidak shock).
-Anak ayam yang sudah menetas dan terpisah dikandang tersendiri secara naluri akan berperilaku seperti ayam pada umumnya, yaitu mematuk-matuk. Maka sediakanlah makanannya; bisa diwadah atau disebar disekitarnya. Jangan lupa juga untuk disediakan wadah air minum. Pada saat ini adalah baik bila dibuatkan kandang khusus anak ayam.
- Bila PLN mati, maka gunakanlah lampu minyak (lampu teplok), tempatkan sedemikian rupa sehingga panasnya (bukan asapnya!) dapat mengalir kedalam box.


Versi 2
Periksa dengan seksama kelengkapan mesin tetas dan pastikan dapat beroperasi dengan baik dengan suhu dan kelembaban yang tepat sebelum telur dimasukkan.
Suhu ideal ruang mesin tetas pada kisaran 37-38 derajat Celcius, meski telur dapat menetas pada suhu antara 36 sampai dengan 40 derajat celsius. Proses penetasannya, pertama, pemasukan telur ke mesin tetas, dilakukan setelah dipastikan mesin tetas benar-benar siap untuk dipergunakan, parameter kesiapan mesin tetas adalah suhu sudah sesuai dengan standard, kelembaban udara cukup ideal, tidak ada lubang yang akan mengurangi performa mesin tetas. Sebelumnya mesin tetas telah disemprot dengan disinfectant terlebih dahulu. Dan bersihkan telur-telur ayam dari berbagai macam kotoran. Selama 3 hari pertama telur didiamkan dalam mesin tetas dan tidak usah dibuka dan tidak dilakukan pembalikan telur. Cukup diamati suhu di dalam ruangan, jika suhu sudah konstan di nilai ideal biarkan saja, jika tidak perlu disesuaikan.
Setelah 3 hari sudah bisa dilihat telur-telur yang memiliki benih atau tidak. Telur yang tidak memiliki benih ayam perlu disortir karena tidak akan menetas, telur ini masih bisa untuk dikonsumsi dan masih bisa dijual atau dijadikan makanan. Memasuki hari keempat sampai hari ke 18, telur ayam sudah harus kita bolak-balik sehari 2 sampai 4 kali, bahkan 6 kali, frekuansi pemutaran telur akan berpengaruh pada daya tetas telur. Semakin sering akan semakin baik.
Pada hari keempat tersebut telur perlu diangin-anginkan dengan cara membuka tutup mesin penetas selama kurang lebih 10 sampai dengan 15 menit. Proses mengangin-anginkan telur ini perlu dilakukan setiap 3 sampai 4 hari sekali sampai hari ke 18. Dalam masa pengeraman ini yang perlu diperhatikan selain suhu dijaga supaya tetap konstan adalah kelembaban udara. Jika kelembaban dirasa kurang bisa ditambahkan dengan menyemprotkan air hangat ke telur-telur. Pada Penetasan telur ayam hal ini jarang perlu dilakukan.
Pada hari ke 18 telur sudah tidak perlu lagi dibolak-balik, diamkan dalam mesin tetas, mesin tetas ditutup dan cukup dikontrol parameter suhu ruangan dan kelembabannya. Setelah hari ke 21 telur ayam sudah menetas, bahkan di hari ke 20 kemungkinan sudah ada yang menetas. Segera pindahkan anakan ayam yang menetas ke ruangan lain agar tidak mengganggu telur yang belum menetas. Tempat pemindahannya haruslah ruangan yang bersuhu sama. Anak ayam yang baru menetas masih menggunakan energi dari makanan cadangan dari telur, sedikit demi sedikit dilatih makan dengan menaburkan makanan di bulu-bulunya.






Thursday, October 20, 2011

CABE PIPA PARALON


Jendela Berita

Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa”




Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” – Gunawan, warga Banaran, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, ini tidak mempunyai lahan luas untuk berkebun. Hanya tersisa sekitar satu meter di depan rumahnya yang hampir tidak memiliki ruang terbuka. Namun, hal ini tidak menjadi halangan baginya untuk berkebun cabai. Ia hanya berbekal pipa paralon. Awalnya, ia mengaku memang hanya coba-coba. Saat mendapati sebuah pipa paralon bekas talang di rumahnya, ia merasa sayang untuk membuangnya. Gunawan pun memanfaatkan pipa bekas talang tersebut untuk media alas berkebun cabai.
Cara membuat kebun dari pipa ini mudah saja. Pertama-tama, pipa paralon tersebut dilubangi di sisi kanan dan kiri dengan menggunakan besi yang dipanaskan. Jarak antara lubang kira-kira 25 sentimeter. Setelah itu, pipa yang sudah dilubangi diisi dengan media tanam yang sudah dicampur pupuk dan dipadatkan. Setelah siap, bibit cabai ditanam di sela-sela lubang. Sejak mencoba metode ini sekitar tiga bulan lalu, Gunawan mengaku sudah dua kali memanen cabai di kebun pipa. Hal ini tentu saja sangat membantu mengurangi pengeluaran keluarganya di saat harga cabai melambung tinggi seperti sekarang ini. Tak hanya dimanfaatkan sendiri, ia bahkan mendapatkan penghasilan tambahan karena sebagian hasil panen cabainya juga dibeli tetangga dan kerabatnya.
Menurut Gunawan, Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” atau penanaman cabai dengan menggunakan metode ini lebih efektif dan lebih efisien. Satu meter pipa bisa diisi 14 batang tanaman cabai. Sedangkan jika menggunakan pot, diperlukan 14 buah pot dan tentu saja memakan tempat lebih luas. Pemanfaatan lahan sempit bahkan bisa lebih efektif lagi jika cabai ditanam di dalam pipa secara bertingkat ke atas. Sebelum menemukan metode ini, Gunawan mengaku menggunakan berbagai barang bekas lain. Misalnya, bekas celengan dari tanah liat, bekas tempat oli, dan sebagainya. Namun, menurutnya, “Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” merupakan metode yang paling efektif. (CHR/YUS)

CABE PIPA PARALON


Jendela Berita

Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa”




Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” – Gunawan, warga Banaran, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, ini tidak mempunyai lahan luas untuk berkebun. Hanya tersisa sekitar satu meter di depan rumahnya yang hampir tidak memiliki ruang terbuka. Namun, hal ini tidak menjadi halangan baginya untuk berkebun cabai. Ia hanya berbekal pipa paralon. Awalnya, ia mengaku memang hanya coba-coba. Saat mendapati sebuah pipa paralon bekas talang di rumahnya, ia merasa sayang untuk membuangnya. Gunawan pun memanfaatkan pipa bekas talang tersebut untuk media alas berkebun cabai.
Cara membuat kebun dari pipa ini mudah saja. Pertama-tama, pipa paralon tersebut dilubangi di sisi kanan dan kiri dengan menggunakan besi yang dipanaskan. Jarak antara lubang kira-kira 25 sentimeter. Setelah itu, pipa yang sudah dilubangi diisi dengan media tanam yang sudah dicampur pupuk dan dipadatkan. Setelah siap, bibit cabai ditanam di sela-sela lubang. Sejak mencoba metode ini sekitar tiga bulan lalu, Gunawan mengaku sudah dua kali memanen cabai di kebun pipa. Hal ini tentu saja sangat membantu mengurangi pengeluaran keluarganya di saat harga cabai melambung tinggi seperti sekarang ini. Tak hanya dimanfaatkan sendiri, ia bahkan mendapatkan penghasilan tambahan karena sebagian hasil panen cabainya juga dibeli tetangga dan kerabatnya.
Menurut Gunawan, Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” atau penanaman cabai dengan menggunakan metode ini lebih efektif dan lebih efisien. Satu meter pipa bisa diisi 14 batang tanaman cabai. Sedangkan jika menggunakan pot, diperlukan 14 buah pot dan tentu saja memakan tempat lebih luas. Pemanfaatan lahan sempit bahkan bisa lebih efektif lagi jika cabai ditanam di dalam pipa secara bertingkat ke atas. Sebelum menemukan metode ini, Gunawan mengaku menggunakan berbagai barang bekas lain. Misalnya, bekas celengan dari tanah liat, bekas tempat oli, dan sebagainya. Namun, menurutnya, “Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” merupakan metode yang paling efektif. (CHR/YUS)

uSAHA IKAN lELE

Pekarangan rumah luas dan Anda suka budidaya ikan? Ada baiknya Anda melirik budidaya lele ini.
Pekarangan rumah luas dan Anda suka budidaya ikan? Ada baiknya Anda melirik budidaya lele ini. Budidaya lele ini ternyata tak melulu jorok karena sudah bisa dikembangkan sistem budidaya yang lebih murah, bersih dan menjanjikan dengan suplemen organik sehingga bisa maksimal hasilnya.

Bisnis budidaya ikan lele ini pun tampaknya akan selalu menguntungkan. Hal ini karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan ikan sebagai sumber protein yang tinggi dengan harga yang terjangkau. Ikan menjadi alternatif mengingat harga daging yang makin hari makin mahal.

Ikan lele sendiri memiliki nilai gizi yang mumpuni disamping dagingnya yang gurih. Lele mengandung protein yang tinggi dan zat penguat tulang (kalsium) yang baik untuk makanan anak balita. Selain itu lele juga mengandung mineral lain yang penting pula untuk kesehatan tubuh.

Dengan fakta-fakta itu, maka pada akhirnya ikan lele dapat dijadikan peluang usaha yang menarik. Mengingat selama ini budidaya ikan lele selalu terkesan jorok, kini budidaya ikan air tawar tersebut sudah berkembang menjadi lebih murah, bersih, dan menjanjikan.

"Sekarang untuk budidaya ikan lele, kita sudah ada suplemen organik yang dapat membantu budidaya lele lebih maksimal. Karena suplemen organik ini memiliki fungsi sebagai penjaga kualitas air, menignkatkan percepatan pembesaran bibit lele jika dicampur dengan pakannya, dan mengurangi tingkat mortalitas dari bibit lele," jelas Deden A.S, sebagai salah seorang pembudidaya lele.

Deden, yang memulai budidaya lele ini sejak tahun 2006, diawali hanya iseng-iseng di pekarangan rumahnya dengan membuat kolam dari terpal sebesar 3x3x1 meter yang diisi air setinggi 7O cm. Dengan pola budidaya intensif, kolam tersebut dapat menampung jumlah tanam bibit ikan lele sebanyak kurang lebih 1800-2000 yang masing-masing bibit tersebut berukuran 10-12 cm.

"Setelah membuat kolam dan menaruh bibit lele tadi, kemudian memberi pakan dan suplemen organik dengan waktu teratur, selama 45 hari saya bisa memanen lele tersebut dengan jumlah berat sebesar 200 Kg - 250 Kg untuk jumlah maksimalnya," ujar Deden.

Bagi anda yang tertarik mencoba membudidayakan ikan lele ini, Deden memberi asumsi perhitungan yang sederhana. Dimulai dengan membuat kolam dari terpal dengan ukuran 3x3x1 meter yang tentunya memerlukan biaya yang tidak begitu mahal ketimbang membuat kolam dari semen atau kolam gali.

"Masalah perhitungan harga pembuatan kolam dari terpal, tentu semua orang akan tahu berapa biaya yang dibutuhkan. Karena terpal sendiri permeternya murah," jelas Deden.

Kemudian, Deden memberikan asumsi biaya pembelian bibit lele dengan harga Rp 300 per ekor. Jika untuk kolam 3x3x1 meter dapat menampung bibit kurang lebih 2000 ekor, maka kita hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 600.000 (Rp 300 x 2000 ekor).

Mengingat lama pembesaran membutuhkan waktu selama 45 hari, maka kebutuhan pakan yang dibutuhkan adalah sejumlah 90 Kg (2 Kg perhari). Nantinya, Biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 660.000, dengan harga pakannya perkarung adalah Rp 220.000 seberat 30 Kg.

Adapun, pembelian kebutuhan suplemen organik adalah Rp 180.000 untuk 4 botol selama 45 hari pembesaran bibit. Empat botol tersebut akan difungsikan untuk pemaksimalan kualitas air dan bibit lele.

Pada akhirnya, total biaya yang dibutuhkan adalah kurang lebih Rp 1440000.

Berikut adalah ringkasan dari modal yang dibutuhkan perkolamnya adalah:



Harga Bibit Lele : Rp 300 x 2000 ekor = Rp 600.000
Harga Pakan : Rp 220.000 x 3 karung = Rp 660.000
Harga Suplemen Organik: Rp 45000 x 4 botol = Rp 180.000
Total Biaya Produksi: Rp 1.440.000

Melalui asumsi modal tersebut dari Deden, maka keuntungan yang bisa didapat dari satu buah kolam dengan target panen 2.000 bibit adalah 200 Kg - 250 Kg.

Deden menjelaskan, bahwa harga eceran yang bisa diraih adalah senilai Rp 15.000 perkilonya. Sedangkan untuk harga yang dijual ke pasar, dapat diraih sebesar Rp 12000 perkilonya.

Sehingga, lanjut deden, jika diambil dari asumsi harga terendahnya, maka keuntungan yang bisa diambil adalah Rp 960.000 untuk satu kolam. Jumlah tersebut diambil dari penjualan lele sebanyak 200 Kg x Rp 12.000 yang berjumlah Rp 2400.000 dikurangi biaya produksi yang berjumlah Rp 1.440.000.

"Jika panen yang kita hasilkan maksimal, kita dapat mencapai berat sejumlah 250 Kg. Keuntungan yang bisa diambil dari selisih total penjualan dan biaya produksi adalah sebesar Rp 1.560.000 perkolamnya," tegas Deden.

Dari penjualan lele tadi saja, jelas Deden, itu sudah merupakan peluang usaha yang menarik di samping aktivitas kesibukan sehari-hari. Karena biaya yang dibutuhkan tidak membutuhkan nilai investasi yang tinggi.

"Dari sisi waktu tidak begitu lama, malah simple dan sederhana. Yang penting disiplin saja dalam jadwal pemberian pakan dan suplemen organiknya,"kata Deden.

Berbicara mengenai peluang yang lebih luas lagi. Hasil dari lele tersebut, dapat dijadikan berbagai macam peluang usaha lainnya yang lebih menarik tentunya.

Selain yang sudah kita ketahui, lele dapat dijadikan menu makanan pecel lele. Namun di sisi lain, hasil dari olahan daging ikan lele dapat dijadikan berbagai macam hasil. Misalnya, daging lele dapat dijadikan nugget lele, abon lele, lele asap, bakso lele, dan bahkan dapat dijadikan filet lele. Mengingat kebutuhan filet lele untuk ekspor sangat tinggi.

"Atau mungkin kita dapat mengembangkan dari hasil ikan lele tersebut menjadi olahan-olahan penganan menurut ide dan kreativitas kita yang memiliki nilai jual tinggi," ucap Deden.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai budidaya intensif ikan lele, anda dapat menghubungi Departemen Perikanan, atau para pelaku usaha ikan lele seperti Deden A.S ini.

Sumber: (qom/qom/dtk)

Anti Kanker : Sirsak

SIRSAK

Bertahun-tahun orang tidak menyadari ekstrak pohon sirsak ampuh untuk mengobati kanker. Penemuan yang dilakukan sejak tahun 1976 sengaja disimpan oleh perusahaan farmasi agar bisa mematenkan sintesisnya, tapi hingga kini versi sintesisnya belum bisa dibua
Bertahun-tahun orang tidak menyadari ekstrak pohon sirsak ampuh untuk mengobati kanker. Penemuan yang dilakukan sejak tahun 1976 sengaja disimpan oleh perusahaan farmasi agar bisa mematenkan sintesisnya, tapi hingga kini versi sintesisnya belum bisa dibuat.

Selama ini pengobatan kanker dinilai mahal dan bisa menimbulkan efek samping. Tapi sebuah hasil penelitian mengejutkan terkuak sejak tahun 1976 bahwa ekstrak pohon sirsak lebih ampuh untuk mengobati kanker.

Sirsak merupakan buah tropis yang memiliki nama berbeda-beda. Di Spanyol dikenal dengan nama guanabana, di portugal disebut graviola, di Brazil disebut paw paw, orang China menyebutnya Ang Mo Lau Leen, di Malaysia disebut durian belanda dan di India disebut Aathakka pazham.

Penemuan yang menakjubkan ini pertama kali ditulis media pada Februari 2010. Seperti dikutip dari Healthmad, Senin (25/10/2010) ekstrak dari pohon sirsak dikatakan 10.000 lebih baik dari kemoterapi dan 10.000 kali lebih kuat dalam hal memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan obat kemoterapi.

Berbagai studi yang dilakukan ilmuwan sejak tahun 1970 menunjukkan bahwa ekstrak ini secara efektif melawan, menargetkan dan membunuh sel-sel ganas untuk berbagai jenis kanker. National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah pertama tahun 1976, hasilnya batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel ganas.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Catholic University of South Korea dan diterbitkan dalam Journal of Natural Product menyatakan bahwa satu senyawa kimia yang ditemukan dalam sirsak selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi. Selain itu juga diketahui senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel sehat.

Sedangkan sebuah studi yang dilakukan Purdue University baru-baru ini menemukan bahwa daun dari pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru.

Penemuan menakjubkan ini sengaja disimpan selama bertahun-tahun sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Hal ini karena perusahaan farmasi besar berusaha untuk mempelajari senyawa tersebut dan mencoba menjual versi sintetisnya. Hal ini karena sumber bahan alami untuk obat tidak bisa dipatenkan, tapi sayangnya kandungan dari sirsak tersebut tidak berhasil disintetiskan.

Berdasarkan 20 tes laboratorium yang sudah dilakukan sejak tahun 1970 seperti dilansir vine-uk.com pada April 2010, menunjukkan bahwa ekstrak dari pohon ini sangat bermanfaat, seperti:


1.Bisa menyerang sel-sel kanker secara efektif karena tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok.
2.Memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas.
3.Melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan.
4.Merasa lebih sehat dan kuat selama menjalani pengobatan.
5.Meningkatkan energi di dalam tubuh.

Berbagai bagian dari pohon sirsak termasuk daun, kulit akar, buah dan bijinya telah digunakan secara berabad-abad oleh suku Indian asli di Amerika Selatan sebagai obat penyakit jantung, asma, gangguan hati dan arthritis.


Sumber: (dtk/ver/ir)