Sunday, October 23, 2011

Cara Pengoperasian Mesin Tetas Telur

Sederhananya, sebuah alat inkubator telur akan terdiri dari:
  1. Kotak inkubator
  2. Pemanas (heater)
  3. Kontrol temperatur (thermocontrol atau thermostat)
  4. Penunjuk suhu (thermometer) dan penunjuk kelembaban
  5. Rak untuk menyimpan telur
  6. Suhu inkubasi 99°F - 100°F atau sekitar 37.2°C - 37.8°C (dry bulb).
  7. Kelembaban pengeraman 60% atau 86°F - 87°F temperatur (wet bulb)
  8. Inkubasi 26 hari plus penetasan 2 - 3 hari.
  9. Pembalikan telur minimal 2x sehari.
Cara Pengoperasian Mesin Tetas Telur

A.PersiapanSebelumdigunakan,
...........mesin tetas harus dibersihkan dahulu dari mikroorganisma pengganggu dengan jalan .....penyemprotan bahan pembunuh kuman / desinfektan.
.......- Pemanas dihidupkan.24 jam sebelum telur dimasukan ke dalam mesin tetas,
.......- Telur dibersihkan dengan menggunakan lap basah hangat dan tiriskan.
.......- Suhu mesin tetas harus konstan, diusahakan 38,8o C atau 101o F.
.......- Nampan air diisi air secukupnya (tidak sampai penuh), penggunaan air ini untuk menjaga ..........kelembaban mesin tetas, untuk itu selama penetasan harus diperhatikan stabilitas volume ..........air.
.......- Setelah telur bersih dan kering, telur diberi tanda pada kedua belah sisi dengan spidol atau .........alat tulis lain, misal ; huruf A dan B di kedua belah sisi.
.........Pemberian tanda ini berguna untuk memudahkan dalam pemutaran telur agar lebih .........merata.Telur yang sudah ditandai dimasukan secara perlahan ke dalam mesin tetas dengan .........posisi tanda seragam. Tutuplah mesin tetas setelah semua telur dimasukan.

B. Operasional Penetasan Setelah 48 jam telur dalam mesin tetas,
........ mulai dilakukan pemutaran telur setiap pagi dan sore.Pemutaran telur dilakukan sampai hari ke 18.Pemeriksaan telur sebaiknya dilakukan 2 kali, yaitu pada hari ke 7 dan hari ke 18.
.....- Telur yang bertunas (tanda telur hidup) tampak terang dan tidak terdapat bintik-bintik .........merahTelur yang bertunas ditandai dengan adanya titik merah di bagian petengahan, .........ukurannya kira-kira sebesar biji kacang hijau dan tampak bergerak.
.....- Apabila titik merah tersebut tidak bergerak pertanda embrio dalam telur mati, maka telur ........yang mati tersebut harus dibuang agar telur tidak membusuk dalam mesin.
.....- Telur akan memenetas pada hari ke 20 atau 21.Anak ayam yang keluar dari telur dibiarkan ........dahulu dalam mesin selama kurang lebih 24 jam, sampai bulu anak ayam kering dan kondisi ........anak ayam normal.
.....- Setelah kering dan normal, anak ayam bisa dikeluarkan dari mesin tetas.


Penetas telur

Penetas Telur
Versi 1

1.Sebelum telur dimasukkan kedalam inkubator bersihkan terlebih dahulu dari kotoran2 dengan menggunakan lap yang dibasahi air hangat
2.Pastikan suhu inkubator stabil pada 36°-38°C (usahakan di 37°) berapapun banyaknya telur yang ada. Jika lebih maka bukalah (dengan menggeser) ventilasi yang ada diatas box sampai suhu kembali stabil.
- Balikkan telur 180 derajat setiap 6 atau 8 atau 12 jam sekali. Lakukan hingga mendekati menetas (antara 19 s/d 21 hari).
- Air yang ada didalam fungsinya untuk melembabkan. Pastikan selalu terisi.
- Cek kondisi telur dengan meneropongnya diatas lampu senter/bohlam 5w. Bila sampai 7 hari telur tidak ada titik hitam yang bergerak, maka telur ini gagal. Singkirkan saja. Titik hitam ini adalah embrionya. Makin lama makin membesar, bergerak kesana kemari. Bila anda tertarik dengan apa yang terjadi pada proses sebuah kelahiran, maka ini adalah cara mudah untuk mengetahui tahapan2 bagaimana sebuah makhluk tercipta. Luar biasa!! Oleh sebab itu ingatlah selalu asal manusia itu darimana (dari setetes air, lalu menjadi segumpal darah, lalu tumbuh tulang belulang, hingga akhirnya menjadi sempurna). Jangan mentang2 sudah berhasil/sukses/berkuasa lalu menjadi lupa diri.
- Bila ada yang menetas, pindahkan ke kandang yang terpisah, agar telur yang ada tidak menjadi mainannya (alias dipatuki). Adakalanya anak ayam kesulitan memecahkan kulit telurnya (mungkin sungsang kalau diibaratkan manusia), maka tugas andalah membantu memecahkan cangkangnya sedikit demi sedikit (jangan sekaligus supaya anak ayam tidak shock).
-Anak ayam yang sudah menetas dan terpisah dikandang tersendiri secara naluri akan berperilaku seperti ayam pada umumnya, yaitu mematuk-matuk. Maka sediakanlah makanannya; bisa diwadah atau disebar disekitarnya. Jangan lupa juga untuk disediakan wadah air minum. Pada saat ini adalah baik bila dibuatkan kandang khusus anak ayam.
- Bila PLN mati, maka gunakanlah lampu minyak (lampu teplok), tempatkan sedemikian rupa sehingga panasnya (bukan asapnya!) dapat mengalir kedalam box.


Versi 2
Periksa dengan seksama kelengkapan mesin tetas dan pastikan dapat beroperasi dengan baik dengan suhu dan kelembaban yang tepat sebelum telur dimasukkan.
Suhu ideal ruang mesin tetas pada kisaran 37-38 derajat Celcius, meski telur dapat menetas pada suhu antara 36 sampai dengan 40 derajat celsius. Proses penetasannya, pertama, pemasukan telur ke mesin tetas, dilakukan setelah dipastikan mesin tetas benar-benar siap untuk dipergunakan, parameter kesiapan mesin tetas adalah suhu sudah sesuai dengan standard, kelembaban udara cukup ideal, tidak ada lubang yang akan mengurangi performa mesin tetas. Sebelumnya mesin tetas telah disemprot dengan disinfectant terlebih dahulu. Dan bersihkan telur-telur ayam dari berbagai macam kotoran. Selama 3 hari pertama telur didiamkan dalam mesin tetas dan tidak usah dibuka dan tidak dilakukan pembalikan telur. Cukup diamati suhu di dalam ruangan, jika suhu sudah konstan di nilai ideal biarkan saja, jika tidak perlu disesuaikan.
Setelah 3 hari sudah bisa dilihat telur-telur yang memiliki benih atau tidak. Telur yang tidak memiliki benih ayam perlu disortir karena tidak akan menetas, telur ini masih bisa untuk dikonsumsi dan masih bisa dijual atau dijadikan makanan. Memasuki hari keempat sampai hari ke 18, telur ayam sudah harus kita bolak-balik sehari 2 sampai 4 kali, bahkan 6 kali, frekuansi pemutaran telur akan berpengaruh pada daya tetas telur. Semakin sering akan semakin baik.
Pada hari keempat tersebut telur perlu diangin-anginkan dengan cara membuka tutup mesin penetas selama kurang lebih 10 sampai dengan 15 menit. Proses mengangin-anginkan telur ini perlu dilakukan setiap 3 sampai 4 hari sekali sampai hari ke 18. Dalam masa pengeraman ini yang perlu diperhatikan selain suhu dijaga supaya tetap konstan adalah kelembaban udara. Jika kelembaban dirasa kurang bisa ditambahkan dengan menyemprotkan air hangat ke telur-telur. Pada Penetasan telur ayam hal ini jarang perlu dilakukan.
Pada hari ke 18 telur sudah tidak perlu lagi dibolak-balik, diamkan dalam mesin tetas, mesin tetas ditutup dan cukup dikontrol parameter suhu ruangan dan kelembabannya. Setelah hari ke 21 telur ayam sudah menetas, bahkan di hari ke 20 kemungkinan sudah ada yang menetas. Segera pindahkan anakan ayam yang menetas ke ruangan lain agar tidak mengganggu telur yang belum menetas. Tempat pemindahannya haruslah ruangan yang bersuhu sama. Anak ayam yang baru menetas masih menggunakan energi dari makanan cadangan dari telur, sedikit demi sedikit dilatih makan dengan menaburkan makanan di bulu-bulunya.






Thursday, October 20, 2011

CABE PIPA PARALON


Jendela Berita

Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa”




Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” – Gunawan, warga Banaran, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, ini tidak mempunyai lahan luas untuk berkebun. Hanya tersisa sekitar satu meter di depan rumahnya yang hampir tidak memiliki ruang terbuka. Namun, hal ini tidak menjadi halangan baginya untuk berkebun cabai. Ia hanya berbekal pipa paralon. Awalnya, ia mengaku memang hanya coba-coba. Saat mendapati sebuah pipa paralon bekas talang di rumahnya, ia merasa sayang untuk membuangnya. Gunawan pun memanfaatkan pipa bekas talang tersebut untuk media alas berkebun cabai.
Cara membuat kebun dari pipa ini mudah saja. Pertama-tama, pipa paralon tersebut dilubangi di sisi kanan dan kiri dengan menggunakan besi yang dipanaskan. Jarak antara lubang kira-kira 25 sentimeter. Setelah itu, pipa yang sudah dilubangi diisi dengan media tanam yang sudah dicampur pupuk dan dipadatkan. Setelah siap, bibit cabai ditanam di sela-sela lubang. Sejak mencoba metode ini sekitar tiga bulan lalu, Gunawan mengaku sudah dua kali memanen cabai di kebun pipa. Hal ini tentu saja sangat membantu mengurangi pengeluaran keluarganya di saat harga cabai melambung tinggi seperti sekarang ini. Tak hanya dimanfaatkan sendiri, ia bahkan mendapatkan penghasilan tambahan karena sebagian hasil panen cabainya juga dibeli tetangga dan kerabatnya.
Menurut Gunawan, Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” atau penanaman cabai dengan menggunakan metode ini lebih efektif dan lebih efisien. Satu meter pipa bisa diisi 14 batang tanaman cabai. Sedangkan jika menggunakan pot, diperlukan 14 buah pot dan tentu saja memakan tempat lebih luas. Pemanfaatan lahan sempit bahkan bisa lebih efektif lagi jika cabai ditanam di dalam pipa secara bertingkat ke atas. Sebelum menemukan metode ini, Gunawan mengaku menggunakan berbagai barang bekas lain. Misalnya, bekas celengan dari tanah liat, bekas tempat oli, dan sebagainya. Namun, menurutnya, “Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” merupakan metode yang paling efektif. (CHR/YUS)

CABE PIPA PARALON


Jendela Berita

Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa”




Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” – Gunawan, warga Banaran, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, ini tidak mempunyai lahan luas untuk berkebun. Hanya tersisa sekitar satu meter di depan rumahnya yang hampir tidak memiliki ruang terbuka. Namun, hal ini tidak menjadi halangan baginya untuk berkebun cabai. Ia hanya berbekal pipa paralon. Awalnya, ia mengaku memang hanya coba-coba. Saat mendapati sebuah pipa paralon bekas talang di rumahnya, ia merasa sayang untuk membuangnya. Gunawan pun memanfaatkan pipa bekas talang tersebut untuk media alas berkebun cabai.
Cara membuat kebun dari pipa ini mudah saja. Pertama-tama, pipa paralon tersebut dilubangi di sisi kanan dan kiri dengan menggunakan besi yang dipanaskan. Jarak antara lubang kira-kira 25 sentimeter. Setelah itu, pipa yang sudah dilubangi diisi dengan media tanam yang sudah dicampur pupuk dan dipadatkan. Setelah siap, bibit cabai ditanam di sela-sela lubang. Sejak mencoba metode ini sekitar tiga bulan lalu, Gunawan mengaku sudah dua kali memanen cabai di kebun pipa. Hal ini tentu saja sangat membantu mengurangi pengeluaran keluarganya di saat harga cabai melambung tinggi seperti sekarang ini. Tak hanya dimanfaatkan sendiri, ia bahkan mendapatkan penghasilan tambahan karena sebagian hasil panen cabainya juga dibeli tetangga dan kerabatnya.
Menurut Gunawan, Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” atau penanaman cabai dengan menggunakan metode ini lebih efektif dan lebih efisien. Satu meter pipa bisa diisi 14 batang tanaman cabai. Sedangkan jika menggunakan pot, diperlukan 14 buah pot dan tentu saja memakan tempat lebih luas. Pemanfaatan lahan sempit bahkan bisa lebih efektif lagi jika cabai ditanam di dalam pipa secara bertingkat ke atas. Sebelum menemukan metode ini, Gunawan mengaku menggunakan berbagai barang bekas lain. Misalnya, bekas celengan dari tanah liat, bekas tempat oli, dan sebagainya. Namun, menurutnya, “Cara Menanam Cabai di “Kebun Pipa” merupakan metode yang paling efektif. (CHR/YUS)

uSAHA IKAN lELE

Pekarangan rumah luas dan Anda suka budidaya ikan? Ada baiknya Anda melirik budidaya lele ini.
Pekarangan rumah luas dan Anda suka budidaya ikan? Ada baiknya Anda melirik budidaya lele ini. Budidaya lele ini ternyata tak melulu jorok karena sudah bisa dikembangkan sistem budidaya yang lebih murah, bersih dan menjanjikan dengan suplemen organik sehingga bisa maksimal hasilnya.

Bisnis budidaya ikan lele ini pun tampaknya akan selalu menguntungkan. Hal ini karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan ikan sebagai sumber protein yang tinggi dengan harga yang terjangkau. Ikan menjadi alternatif mengingat harga daging yang makin hari makin mahal.

Ikan lele sendiri memiliki nilai gizi yang mumpuni disamping dagingnya yang gurih. Lele mengandung protein yang tinggi dan zat penguat tulang (kalsium) yang baik untuk makanan anak balita. Selain itu lele juga mengandung mineral lain yang penting pula untuk kesehatan tubuh.

Dengan fakta-fakta itu, maka pada akhirnya ikan lele dapat dijadikan peluang usaha yang menarik. Mengingat selama ini budidaya ikan lele selalu terkesan jorok, kini budidaya ikan air tawar tersebut sudah berkembang menjadi lebih murah, bersih, dan menjanjikan.

"Sekarang untuk budidaya ikan lele, kita sudah ada suplemen organik yang dapat membantu budidaya lele lebih maksimal. Karena suplemen organik ini memiliki fungsi sebagai penjaga kualitas air, menignkatkan percepatan pembesaran bibit lele jika dicampur dengan pakannya, dan mengurangi tingkat mortalitas dari bibit lele," jelas Deden A.S, sebagai salah seorang pembudidaya lele.

Deden, yang memulai budidaya lele ini sejak tahun 2006, diawali hanya iseng-iseng di pekarangan rumahnya dengan membuat kolam dari terpal sebesar 3x3x1 meter yang diisi air setinggi 7O cm. Dengan pola budidaya intensif, kolam tersebut dapat menampung jumlah tanam bibit ikan lele sebanyak kurang lebih 1800-2000 yang masing-masing bibit tersebut berukuran 10-12 cm.

"Setelah membuat kolam dan menaruh bibit lele tadi, kemudian memberi pakan dan suplemen organik dengan waktu teratur, selama 45 hari saya bisa memanen lele tersebut dengan jumlah berat sebesar 200 Kg - 250 Kg untuk jumlah maksimalnya," ujar Deden.

Bagi anda yang tertarik mencoba membudidayakan ikan lele ini, Deden memberi asumsi perhitungan yang sederhana. Dimulai dengan membuat kolam dari terpal dengan ukuran 3x3x1 meter yang tentunya memerlukan biaya yang tidak begitu mahal ketimbang membuat kolam dari semen atau kolam gali.

"Masalah perhitungan harga pembuatan kolam dari terpal, tentu semua orang akan tahu berapa biaya yang dibutuhkan. Karena terpal sendiri permeternya murah," jelas Deden.

Kemudian, Deden memberikan asumsi biaya pembelian bibit lele dengan harga Rp 300 per ekor. Jika untuk kolam 3x3x1 meter dapat menampung bibit kurang lebih 2000 ekor, maka kita hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 600.000 (Rp 300 x 2000 ekor).

Mengingat lama pembesaran membutuhkan waktu selama 45 hari, maka kebutuhan pakan yang dibutuhkan adalah sejumlah 90 Kg (2 Kg perhari). Nantinya, Biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 660.000, dengan harga pakannya perkarung adalah Rp 220.000 seberat 30 Kg.

Adapun, pembelian kebutuhan suplemen organik adalah Rp 180.000 untuk 4 botol selama 45 hari pembesaran bibit. Empat botol tersebut akan difungsikan untuk pemaksimalan kualitas air dan bibit lele.

Pada akhirnya, total biaya yang dibutuhkan adalah kurang lebih Rp 1440000.

Berikut adalah ringkasan dari modal yang dibutuhkan perkolamnya adalah:



Harga Bibit Lele : Rp 300 x 2000 ekor = Rp 600.000
Harga Pakan : Rp 220.000 x 3 karung = Rp 660.000
Harga Suplemen Organik: Rp 45000 x 4 botol = Rp 180.000
Total Biaya Produksi: Rp 1.440.000

Melalui asumsi modal tersebut dari Deden, maka keuntungan yang bisa didapat dari satu buah kolam dengan target panen 2.000 bibit adalah 200 Kg - 250 Kg.

Deden menjelaskan, bahwa harga eceran yang bisa diraih adalah senilai Rp 15.000 perkilonya. Sedangkan untuk harga yang dijual ke pasar, dapat diraih sebesar Rp 12000 perkilonya.

Sehingga, lanjut deden, jika diambil dari asumsi harga terendahnya, maka keuntungan yang bisa diambil adalah Rp 960.000 untuk satu kolam. Jumlah tersebut diambil dari penjualan lele sebanyak 200 Kg x Rp 12.000 yang berjumlah Rp 2400.000 dikurangi biaya produksi yang berjumlah Rp 1.440.000.

"Jika panen yang kita hasilkan maksimal, kita dapat mencapai berat sejumlah 250 Kg. Keuntungan yang bisa diambil dari selisih total penjualan dan biaya produksi adalah sebesar Rp 1.560.000 perkolamnya," tegas Deden.

Dari penjualan lele tadi saja, jelas Deden, itu sudah merupakan peluang usaha yang menarik di samping aktivitas kesibukan sehari-hari. Karena biaya yang dibutuhkan tidak membutuhkan nilai investasi yang tinggi.

"Dari sisi waktu tidak begitu lama, malah simple dan sederhana. Yang penting disiplin saja dalam jadwal pemberian pakan dan suplemen organiknya,"kata Deden.

Berbicara mengenai peluang yang lebih luas lagi. Hasil dari lele tersebut, dapat dijadikan berbagai macam peluang usaha lainnya yang lebih menarik tentunya.

Selain yang sudah kita ketahui, lele dapat dijadikan menu makanan pecel lele. Namun di sisi lain, hasil dari olahan daging ikan lele dapat dijadikan berbagai macam hasil. Misalnya, daging lele dapat dijadikan nugget lele, abon lele, lele asap, bakso lele, dan bahkan dapat dijadikan filet lele. Mengingat kebutuhan filet lele untuk ekspor sangat tinggi.

"Atau mungkin kita dapat mengembangkan dari hasil ikan lele tersebut menjadi olahan-olahan penganan menurut ide dan kreativitas kita yang memiliki nilai jual tinggi," ucap Deden.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai budidaya intensif ikan lele, anda dapat menghubungi Departemen Perikanan, atau para pelaku usaha ikan lele seperti Deden A.S ini.

Sumber: (qom/qom/dtk)

Anti Kanker : Sirsak

SIRSAK

Bertahun-tahun orang tidak menyadari ekstrak pohon sirsak ampuh untuk mengobati kanker. Penemuan yang dilakukan sejak tahun 1976 sengaja disimpan oleh perusahaan farmasi agar bisa mematenkan sintesisnya, tapi hingga kini versi sintesisnya belum bisa dibua
Bertahun-tahun orang tidak menyadari ekstrak pohon sirsak ampuh untuk mengobati kanker. Penemuan yang dilakukan sejak tahun 1976 sengaja disimpan oleh perusahaan farmasi agar bisa mematenkan sintesisnya, tapi hingga kini versi sintesisnya belum bisa dibuat.

Selama ini pengobatan kanker dinilai mahal dan bisa menimbulkan efek samping. Tapi sebuah hasil penelitian mengejutkan terkuak sejak tahun 1976 bahwa ekstrak pohon sirsak lebih ampuh untuk mengobati kanker.

Sirsak merupakan buah tropis yang memiliki nama berbeda-beda. Di Spanyol dikenal dengan nama guanabana, di portugal disebut graviola, di Brazil disebut paw paw, orang China menyebutnya Ang Mo Lau Leen, di Malaysia disebut durian belanda dan di India disebut Aathakka pazham.

Penemuan yang menakjubkan ini pertama kali ditulis media pada Februari 2010. Seperti dikutip dari Healthmad, Senin (25/10/2010) ekstrak dari pohon sirsak dikatakan 10.000 lebih baik dari kemoterapi dan 10.000 kali lebih kuat dalam hal memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan obat kemoterapi.

Berbagai studi yang dilakukan ilmuwan sejak tahun 1970 menunjukkan bahwa ekstrak ini secara efektif melawan, menargetkan dan membunuh sel-sel ganas untuk berbagai jenis kanker. National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah pertama tahun 1976, hasilnya batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel ganas.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Catholic University of South Korea dan diterbitkan dalam Journal of Natural Product menyatakan bahwa satu senyawa kimia yang ditemukan dalam sirsak selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi. Selain itu juga diketahui senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel sehat.

Sedangkan sebuah studi yang dilakukan Purdue University baru-baru ini menemukan bahwa daun dari pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru.

Penemuan menakjubkan ini sengaja disimpan selama bertahun-tahun sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Hal ini karena perusahaan farmasi besar berusaha untuk mempelajari senyawa tersebut dan mencoba menjual versi sintetisnya. Hal ini karena sumber bahan alami untuk obat tidak bisa dipatenkan, tapi sayangnya kandungan dari sirsak tersebut tidak berhasil disintetiskan.

Berdasarkan 20 tes laboratorium yang sudah dilakukan sejak tahun 1970 seperti dilansir vine-uk.com pada April 2010, menunjukkan bahwa ekstrak dari pohon ini sangat bermanfaat, seperti:


1.Bisa menyerang sel-sel kanker secara efektif karena tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok.
2.Memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas.
3.Melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan.
4.Merasa lebih sehat dan kuat selama menjalani pengobatan.
5.Meningkatkan energi di dalam tubuh.

Berbagai bagian dari pohon sirsak termasuk daun, kulit akar, buah dan bijinya telah digunakan secara berabad-abad oleh suku Indian asli di Amerika Selatan sebagai obat penyakit jantung, asma, gangguan hati dan arthritis.


Sumber: (dtk/ver/ir)

Manfaat Biji Anggur

Kanker dengan Biji Anggur

Tahukah Anda | 09-Jan-11
Selama ini orang mengenal anggur sebagai buah yang enak dan menyehatkan. Tahukah Anda, makan anggur sekaligus bijinya ternyata jauh lebih berkhasiat karena kandungan antioksidannya yang mampu meredam risiko kanker kulit?
Selama ini orang mengenal anggur sebagai buah yang enak dan menyehatkan. Tahukah Anda, makan anggur sekaligus bijinya ternyata jauh lebih berkhasiat karena kandungan antioksidannya yang mampu meredam risiko kanker kulit?

Sebagian orang pasti berpikir dua kali jika diajak makan anggur dengan bijinya sekaligus. Mungkin terasa aneh karena selama ini orang sengaja membuang bijinya. Bahkan, saat sedang asyik menikmati, akan merasa risih jika ada biji yang tersangkut, dan spontan melepehnya. Tak heran, orang lebih mencari buah anggur dengan sedikit atau tanpa biji.

Mulai sekarang, buang rasa enggan itu. Pasalnya, berbagai penelitian mengungkapkan, selain kaya antioksidan, anggur potensial dikembangkan sebagai solusi alami antikanker, terutama meredam kelainan sel kulit akibat terpapar sinar matahari. Artinya, seperti kulit dan daging buahnya, biji-biji anggur pun berlimpah senyawa berkhasiat.

Itulah kesimpulan peneliti dari Universitas Alabama, Amerika Serikat, terhadap tikus percobaan. Dalam risetnya, sekelompok tikus tanpa bulu diekspos sinar ultraviolet (UV). Beberapa diberi makanan tambahan (ekstrak) mengandung bahan kimia berasal dari biji anggur (grape seed proanthocyanidins/GSPs), sedangkan tikus lain diberikan makanan biasa tanpa suplemen.

Berdasarkan pengamatan dan hasil tes laboratorium, tikus yang diberi tambahan ekstrak GSPs bereaksi positif dan cukup efektif menghambat pengaruh buruk UV, yang bisa mencetuskan zat karsinogenik (pencetus kanker). Tumor yang ada di tubuh tikus-tikus itu 78 persen lebih kecil daripada yang tidak diberi ekstrak biji anggur.

Tekan pembentukan estrogen Dalam presentasi yang disampaikan Dr Santosh K Katiyar dalam suatu konferensi tahunan American Chemical Society, disebutkan bahwa GSPs memiliki antioksidan aktif. Seperti diketahui, sinar UV bisa menghambat sistem kekebalan dan masalah tersebut bisa dihindari berkat GSPs.

Ia menganjurkan konsumsi ekstrak GSPs secara teratur sebagai suplemen harian untuk meningkatkan imunitas tubuh dari serangan radikal bebas sekaligus menekan risiko dan menghindari bahaya kanker kulit.

Sementara itu, peneliti Shiuan Chen PhD dari Beckman Research Institute of the City of Hope menjelaskan bahwa jus anggur (dengan bijinya) efektif menekan pertumbuhan sel kanker dengan mencegah sintesis hormon estrogen yang berperan besar dalam perkembangan kanker payudara.

Melalui tes laboratorium, jus buah dan biji anggur terbukti mampu menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel. Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukkan, ukuran tumor tikus yang diberi 0,5 mililiter jus anggur selama lima minggu hanya sepertiga dari yang tidak diberi jus anggur. Penelitian tahun lalu menunjukkan, ekstrak anggur merah (bukan anggur putih) mengandung senyawa yang sama dengan yang ada di jus anggur dan dapat menekan pembentukan estrogen.

Pilih warna gelap Di dalam negeri memang belum ada penelitian resmi, barangkali karena negeri kita bukan penghasil dan konsumen anggur besar. Namun, secara empiris, diakui manfaat biji dan buah anggur bagi kesehatan.

Hal itu seperti diungkapkan Pudji Rahayu, pengembang tanaman obat di Depok, Jawa Barat. Sudah lama ia memanfaatkan biji anggur sebagai campuran jus untuk ramuan peningkat daya tahan tubuh.

”Tak usah banyak-banyak, cukup lima sampai sepuluh butir buah anggur jika dijadikan campuran buah atau herba lain. Sebaiknya pilih yang berwarna gelap, seperti ungu dan biru, karena bijinya lebih banyak. Cara ini memudahkan bagi yang kemampuan mengunyahnya mulai berkurang, terutama kaum usia lanjut,” katanya.

Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi anggur bersama kulit buah dan bijinya bisa membuat iritasi pada penderita gangguan lambung. Karena itu, bila pencernaan Anda termasuk sensitif, sebaiknya jangan mengosumsi ketika perut kosong. Latihlah pencernaan Anda dengan mengosumsinya dalam jumlah terbatas sambil mengamati reaksinya.

Jadi, mulai sekarang tentu tak ada alasan lagi untuk menolak makan anggur bersama kulit dan bijinya karena lebih bermanfaat dan berkhasiat


Sumber: KCM @ Lalang Ken Handita

Manfaat Bawang merah


Manfaat Bawang Merah

Bawang Merah
Siapa yang tak kenal tumbuhan yang satu ini?
Yang paling sering nongkrong di dapur dan harganya sering naik turun, terutama jika musim penghujan datang. Si cantik berwarna merah ini juga paling pintar untuk menambah rasa dalam setiap makanan sebagai penyedap. Jadi jangan heran jika banyak makanan instan yang sering bawa-bawa namanya, misalnya Indo*** rasa ayam bawang…hehehehe
Sebagai herbal, bawang meranh memiliki sifat anti radang dan anti bakteri karena mengandung senyawa flavon glikosida, kemudian kandungan kuersetin berkhasiat hipoglikemik atau penurun gula darah. Dan saponin juga bisa mencegah penggumpalan darah.
Sejak zaman dahulu, parutan bawang merah yang dicampur minyak kelapa bisa digunakan untuk menurunkan panas tinggi. Dengan mengkonsumsinya secara teratur dipercaya juga bisa digunakan untuk menjaga kolesterol dalam batas normal.
Selain itu bawang merah juga berpotensi memblokir kehadiran senyawa karsinogenik (zat pencetus kanker). Senyawa organosulfur dalam umbinya memiliki potensi untuk berperan aktif sebagai zat kemopreventif pada sel kanker.
Pada orang yang mengidap diabetes mellitus, bawang merah dapat membantu menurunkan gula darah karena enzim allinase senyawa sistein dalam umbinya akan berubah menjadi thiosulfinat dan polysulfide. Kedua bahan ini eksis sebagai minyak di dalam umbi dan dikenal sebagai antidiabetes, hipoglikemik, dan hipokolesterol.
Bawang merah juga memiliki khasiat untuk melindungi hati
Untuk resep pengobatan alami dengan bawang merah bisa dilihat di bawah ini :
Kolesterol
Cuci bersi 15-25 gram bawang merah, kupas kulitnya lalu iris tipis, konsumsi dalam keadaan mentah. Bisa dicampurkan dengan nasi. Lakukan secara teratur 2-3 kali sehari dengan dosis yang sama
Eksim
Bahan
Bawang merah 5 gram
Daun brotowali 10 gram
Daun ketepeng kerbau 10 gram
Kemiri 10 gram
Cara membuat :
Semua bahan ditumbuk halus, lalu dicampur dengan sedikit minyak kelapa, lalu dioleskan beberapa kali sehari di atas kulit yang terkena eksim. Lakukan secara teratur.
Batuk
Bahan :
Bawang merah 100 gram
Kencur 100 gram
Daun jintan 100 gram
Pegagan 100 gram
Kapulaga 100 gram
Jahe 50 gram
Air 800 cc
Madu
Cara membuat :
Rimpang kencur dicuci dikupas lalu diiris tipis-tipis. Lalu semua bahan kecuali madu direbus hingga membentuk sirup. Setelah 1 jam saring lalu tambahkan madu. Sekali minum 15 cc. lakukan 2-3 kali sehari.
Semoga Bermanfaat……^_^
*sumber : Trubus

Monday, October 17, 2011

Cacing sebagai obat

Lumbricuss Rubellus

Diantara lebih dari 1800 jenis cacing yang dikenal oleh para ilmuwan ada dua jenis cacing yang biasa kita pakai di dalam budidaya cacing dan proses pembuatan baja organik, iaitu jenis Caing Lumbricus Rubellus dan Eisenia Fetida (cacing Tiger/harimau)

Cacing tanah jenis Lumbricus Rubellus adalah cacing tanah yang tergolong dalam kelompok binatang avertebrata (tidak bertulang belakang) yang hidupnya di tanah yang gembur dan lembab. Cacing ini adalah salah satu jenis cacing yang termasuk dalam kelompok cacing epigeic. Kedua jenis cacing ini sangat mudah untuk diternak ,selain itu pembiakannya sangat cepat jika dibandingkan dengan jenis cacing lain.
Limbah kotoran sapi atau najis lembu sangat bagus untuk pertumbuhan berat badan dan pembiakan cacing lumbricus Rubellus. Apa bila kita masukan 1 kg cacing lumbricus Rubellus pada satu kotak yang berisi media campuran 1 kg serbuk gergaji yang telah kita rendam dalam air dengan tujuan untuk menghilangkan getah dan bau, dengan 3 kg najis lembu yang sudah lama atau sudah menghitam. Lalu kita berikan pakan dari hampas tahu atau hampas aren, maka dalam jangka waktu dua minggu cacing tersebut akan bertelur atau kokon.

Setelah terlihat telurnya matang atau terlihat kekuningan, kita pisahkan antara cacing induk dengan telornya, induknya kita simpan kemedia yang baru dan telor yang berada dimedia tadi kita biarkan selama kurang lebih dua minggu, maka telor tersebut akan menetas setelah menetas baru kita memberi pakan secara rutin, dalam waktu satu bulan kemudian atau paling lambat 6 minggu cacing tersebut telah jadi dewasa dan siap bertelur seperti induknya.

Sementara itu, Induknya yang sudah bertelur, setelah dua minggu kemudian dia akan bertelur lagi. Terus begitu, bila pakannya bagus induk cacing tersebut setiap dua atau tiga minggu sekali ia akan bertelur. Dalam dua bulan dia akan menghasilkan empat keturunan, bila kita punya induk sebanyak 100kg dalam dua bulan kita akan punya 800kg calon anak cacing, bahkan bisa saja lebih karena setiap satu butir telur cacing lumbricus rubellus berisi 4 ekor anak cacing.

Cacing tanah menyimpan banyak khasiat. Kenyataannya, banyak orang yang mengonsumsinya untuk menyembuhkan beberapa penyakit, tanpa efek samping.
Menurut para ahli cacing Lumbricus Rubellus mengandung kadar protein sangat tinggi sekitar 76%. Kadar ini lebih tinggi dibandingkan daging mamalia (65%) atau ikan (50%).
Beberapa penelitian telah membuktikan adanya daya antibakteri dari protein hasil ekstrasi cacing tanah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli, Shigella dysenterica, Staphylococcus aureus dan Salmonella thyp
Dari berbagai sumber para ahli dan pakar cacing mengatakan bahwa banyak sekali manfaat dan khasiat dari cacing tanah ini .
Diantara khasiatnya untuk :

Sembuhkan Typus
Menurunkan kadar kolesterol
Meningkatkan daya tahan tubuhMenurunkan tekanan darah tinggi
Meningkatkan nafsu makan
Mengobati infeksi saluran pencernaan seperti typus, disentri, diare, serta gangguan perut.
lainnya seperti :
Mengubati penyakit infeksi saluran pernafasan seperti: batuk, asma, influenza, bronchitis dan TBC
Mengurangi pegal-pegal akibat keletihan maupun akibat reumatik
Menurunkan kadar gula darah penderita diabetes
Mengubati wasir, exim, alergi, luka dan sakit gigi. (diolah dari beberapa sumber).

Cacing Tanah Sebagai Anti Pembekuan Darah & Anti bakteri

Cacing Tanah

Cacing tanah. Apa yang akan anda lakukan jika melihat benda coklat ini bergerak keluar dari dalam tanah ketika anda menemukannya saat berkebun? Ada banyak opsi. Ada yang segera secara refleks lari, ada yang menimbun kembali, ada yang dengan teganya membelah cacing itu dengan cangkul pilihan ada pada anda masing-masing. Hehehe..
Cacing bagi kebanyakan orang memang menjijikkan. Itu kan bagi kebanyakan, tapi tidak bagi petani. Cacing mungkin sama berharganya dengan hujan atau pupuk karena ia mengembalikan nitrogen ke bumi. Bahkan pada zaman Cleopatra, bangsa Mesir menganggap cacing tanah sebagai makhluk suci. Sedangkan di Yunani, Socrates menyebutnya sebagai “ususnya tanah”.
Makhluk ini dipercaya muncul sekitar 120 juta tahun silam. Cacing sendiri sangat unik karena tidak punya kaki, tidak punya otak dan paru-paru, tapi malah punya 5 jantung. Cacing juga termasuk satu dari sedikit jenis binatang yang hermaprodit.
Mungkin bagi kebanyakan orang, cacing hanya berguna sebagai umpan dalam memancing atau sekadar menyuburkan tanah, namun ternyata cacing memiliki banyak kegunaan. Cacing yang terlihat menjijikkan itu ternyata berpotensi besar sebagai bahan makanan. Cacing tanah mengandung banyak protein, yang sangat diperlukan oleh tubuh. Beberapa sumber menyebut cara pengolahan cacing adalah dengan memasukkan bersama tepung maizena selama 48 jam, atau menyimpan di dalam freeze. Untuk menghilangkan lendirnya, cacing direbus dengan air mendidih. Menurut para ahli, cacing Lumbricus Rubellus mengandung kadar protein sangat tinggi sekitar 76%. Kadar ini bahkan lebih tinggi dibandingkan daging mamalia (65%) atau ikan (50%). Tapi ya tentu jangan dilihat dari sisi besarnya, kalah jauh.. hehe…
Suku Maori (New Zealand), Aborigin (Australia), Aztec, dan suku-suku primitif lain biasa memanggang cacing di atas api unggun, atau di bawah panas matahari sebelum menumbuknya sampai halus untuk dimakan dengan roti. Wewwww….
Di dalam buku The Worm Book (1998), cacing tanah disajikan sebagai menu yang lebih menarik, diantaranya : Oatmeal Earthworm-Raisin Muffins (muffin gandum rasa cacing tanah dengan kismis), Earthworm Meatloaf, & Caramel Earthworm Brownies. Di buku lain, Urban Wilderness: A Guidebook to Resourceful City Living (1979), Christopher Nyerges, sang pengarang, menyarankan untuk membalut cacing tanah dengan tepung, goreng dengan mentega sampai warnanya kecoklatan, campur dengan tumisan bawang dan jamur, kemudian oleskan sour cream. Hmmm… seolah-olah enak.. :)
Negeri Perancis, yang terkenal pakar mengolah bekicot menjadi makanan yang lezat, ternyata juga ahli memasak cacing tanah. Souffle Ver de Terre nama menunya. Ver de Terre artinya cacing tanah dalam bahasa Perancis.
Cacing tanah dapat mengobati demam, tifus menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan nafsu makan, mengurangi pegal-pegal akibat keletihan maupun akibat rheumatik, menurunkan kadar gula darah penderita diabetes, sampai gangguan pasca stroke. Prospeknya sebagai bahan obat sangat menjanjikan.
Di Cina, Korea, Vietnam, dan banyak tempat lain di Asia Tenggara, cacing tanah terutama dari jenis Lumbricus, biasa digunakan sebagai obat sejak ribuan tahun yang lalu. Cacing tanah telah dicantumkan di dalam “Ben Cao Gang Mu”, buku farmakope pengobatan tradisional di Cina. Di negeri tirai bambu ini, cacing tanah dikenal pula sebagai naga tanah. Bentuk kering dari cacing tanah di kalangan obat tradisional adalah Ti Lung Kam.
Di beberapa negara Asia dan Afrika, cacing tanah yang telah dibersihkan dan dibelah kemudian dijemur hingga kering, lazim dijadikan makanan obat. Pengolahannya dengan disangrai atau digoreng kering, kemudian disantap sebagai keripik cacing. Diduga kebiasaan menyantap cacing ini membantu menekan angka kematian akibat diare di negara-negara miskin Asia-Afrika. Beberapa penelitian tmembuktikan adanya daya antibakteri dari protein hasil ekstrasi cacing tanah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli, Shigella dysenterica, Staphylococcus aureus dan Salmonella thypii.
Dalam dunia modern sekarang ini, senyawa aktif cacing tanah digunakan sebagai bahan obat. Bahkan, tak sedikit produk kosmetik yang memanfaatkan bahan aktif tersebut sebagai substrat pelembut kulit, pelembab wajah, dan antiinfeksi. Sebagai produk herbal, telah banyak merek tonikum yang menggunakan ekstrak cacing tanah sebagai campuran bahan aktif.
Do Tat Loi, MD, PhD, direktur Hanoi National Institute of Pharmaceutical di Vietnam, merupakan salah seorang penulis yang kerap menyebarluaskan khasiat cacing tanah. Ba Hoang, MD, PhD, juga di Vietnam, merupakan praktisi pengobatan konvensional dan pengobatan tradisional China, dan telah membuktikan efektivitas cacing tanah untuk mengobati pasien-pasiennya yang mengidap stroke, hipertensi, aterosklerosis, epilepsi, dan berbagai penyakit infeksi.
Faedah cacing tanah sebagai penghancur gumpalan darah (fibrimolysis) telah dilaporkan oleh Fredericq dan Krunkenberg pada tahun 1920-an. Sayangnya, laporan tersebut tidak mendapat tanggapan memadai dari para ahli saat itu. Jauh hari kemudian, Mihara Hisahi, peneliti dari Jepang, berhasil mengisolasi enzim pelarut fibrin dalam cacing yang bekerja sebagai enzim proteolitik. Karena berasal dari Lumbricus (cacing tanah), maka enzim tersebut kemudian dinamakan lumbrokinase.
Canada RNA Biochemical, Inc. kemudian mengembangkan penelitian tersebut dan berhasil menstandarkan enzim lumbrokinase menjadi obat untuk stroke. Obat berasal dari cacing tanah ini populer dengan nama dagang ”Boluoke”. Obat ini lazim diresepkan untuk mencegah dan mengobati penyumbatan pembuluh darah jantung (ischemic) yang berisiko mengundang penyakit jantung koroner, hipertensi, dan stroke.
Selama ini obat penghancur gumpalan darah yang banyak digunakan adalah aktivator jaringan plasminogen (tissue-plasminogen activator, tPA) dan stretokinase. Kedua jenis obat tersebut daya kerjanya lambat. Malahan, aspirin-pun sering digunakan untuk mencegah penggumpalan darah, padahal reaksinya terlalu asam bagi tubuh, sehingga banyak pengguna tidak tahan dan beresiko mengakibatkan tukak lambung.
Penelitian terhadap khasiat cacing tanah sudah pernah dilakukan juga secara besar-besaran di China sejak tahun 1990, melibatkan tiga lembaga besar. Yakni Xuanwu Hospital of Capital Medical College, Xiangzi Provicial People’s Hospital, dan Xiangxi Medical College. Uji coba klinis serbuk enzim cacing tanah ini dikalukan terhadap 453 pasien pengderita gangguan pembuluh darah dengan 73% kesembuhan total.
Jadi, cacing yang kecil pun bisa berguna besar. Hebat benar yang membuat alam ini. Luar biasa.

Bersiap2 aja deh

Pertama ini kubuat blog ini, sekedar untuk mencoba ..karena insya Allah akan ada hal yang berguna nantinya...tunggu aja ya...mau banting setir jadi petani atau beternak..hehe...